Soto Bangkong Semarang: Warisan Rasa Legendaris yang Tetap Menggoda Lidah – Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah, bukan hanya dikenal karena Lawang Sewu atau Kota Lama yang bersejarah. Di balik gemerlap kota pelabuhan ini, tersimpan kekayaan kuliner yang tak lekang oleh waktu. Salah satu sajian ikonik yang telah menjadi legenda adalah Soto Bangkong. Nama yang unik, cita rasa yang khas, dan sejarah panjang menjadikan soto ini bukan sekadar makanan, melainkan simbol budaya dan identitas kuliner Semarang.Artikel ini akan mengupas secara mendalam asal-usul Soto Bangkong, keunikan resepnya, cara penyajian, serta daya tariknya sebagai kuliner yang layak dijadikan ikon nasional.
🕰️ Sejarah Soto Bangkong: Dari Gerobak Keliling ke Warisan Keluarga
Soto Bangkong pertama kali dikenal pada tahun 1950-an, ketika H. Soleh Sukarno mulai berjualan soto keliling di kawasan Peterongan, Semarang. Nama “Bangkong” berasal dari lokasi berjualan yang berada di perempatan Bangkong, bukan dari bahan dasar soto seperti yang sering disalahartikan sebagai kodok (bangkong dalam bahasa Jawa).
Dengan modal gerobak dan resep warisan keluarga, Soleh menjajakan soto ayam berkuah gates of gatot kaca 1000 demo bening yang kemudian dikenal luas karena rasanya yang ringan namun kaya rempah. Seiring waktu, usaha ini berkembang menjadi restoran tetap dan diwariskan kepada anak-anaknya, dengan sistem cabang yang unik: setiap anak dan cucu mendapat hak membuka satu cabang, menjaga kesinambungan dan keaslian rasa.
🍜 Ciri Khas Soto Bangkong: Kuah Bening, Rasa Mendalam
Berbeda dengan soto dari daerah lain yang menggunakan santan atau kunyit, Soto Bangkong memiliki kuah bening yang jernih namun tetap gurih. Rahasia kelezatannya terletak pada kaldu ayam kampung yang dimasak perlahan bersama rempah-rempah seperti jahe, pala, merica, dan kemiri. Bumbu halus ditumis terlebih dahulu untuk mengeluarkan aroma, lalu dicampurkan ke dalam kaldu.
Isian soto terdiri dari suwiran ayam kampung, soun, taoge, irisan tomat, daun seledri, dan bawang goreng. Pelengkap seperti sambal cabai rawit, jeruk nipis, dan kecap manis disediakan sesuai selera. Tak ketinggalan, sate kerang dan perkedel kentang menjadi pasangan sempurna yang memperkaya pengalaman makan.